Radix di gunakan secara multiherb (gabungan) untuk tujuan
aphrodisiac (sex lelaki) dan sinergikan bersama tuju angin dan minyak
but-but untuk urutnya.
Dalam satu penelitian di temukan bahwa kepekatan sperma akan
bertambah setelah menggunakan radix, terutama bagi lelaki yang jumlah
spermanya kurang.
Flavanoid dalam radix berfungsi sebagai anti oksidan, anti virus, peradangan dan detoksifikasi.
Radix tergolong herba diuretic untuk melancarkan urine dan menguatkan ginjal.
Radix mempengaruhi metabolisme kalogen, untuk memperbaiki tendon,
legamen, cartilage yang rusak akibat peradangan (rheumatik artritis),
penyakit periodontal, asam urat (gout)
Radix dapat menguatkan ikatan silang kalogen pada sendi.
Radix dan minyak but-but di jadikan sebagai terapi mujarab untuk patah tulang dan keseleo
Radix juga baik untuk demam di tahap awal bila demam berlanjut ambil malac (kapsul) untuk penurun panas badan.
Flavonoid dalam radix bisa untuk penyakit cardiovascular, seperti asma, lelah, dengan di kombinasikan dengan pelawas.
Radix baik untuk keseimbangan hormon wanita agar tidak "dingin" bersama suami
Wanita menopause yang mengalami sakit sendi dan tulang, sangat baik
menggunakan radix untuk mengatasi kekurangan kalsium dan hormon estrogen
Radix juga sering di gunakan untuk Gastrik / ulkus / maag.
Radix dapat digunakan untuk semua umur tanpa efek samping. |